Sialolithiasis (Kelenjar Ludah Berbatu)
Kerongkongan | Ilmu Penyakit Telinga, Hidung & Tenggorok / Otorhinolaryngology | Sialolithiasis (Kelenjar Ludah Berbatu) (Disease)
Sialolithiasis atau kelenjar ludah lithiasis ditandai dengan perkembangan batu kelenjar ludah atau ekskresi rute. Infeksi kelenjar ludah biasanya obstruksi sekunder atau hyposecretion terkait dengan bate ludah.
Bate saliva biasanya terjadi setelah hyposecretion dari saluran air liur atau pemblokiran, tetapi juga dapat berkembang tanpa alasan yang jelas. Kelenjar ludah utama adalah parotis, kelenjar submandibula dan kelenjar sublingual. sialolithiasis yang lebih sering terjadi pada kelenjar parotis dan terjadi pada pasien setelah 50-60 tahun. Remaja dan orang dewasa dengan anoreksia juga tunduk pada kondisi ini.
Penyebab dan Faktor Risiko
Tubuh utama yang bertanggung jawab untuk infeksi adalah Staphylococcus aureus. Patogen lainnya adalah streptokokus, bakteri coliform dan bakteri anaerob lainnya. Penyebab umum adalah gondok. Pasien yang terinfeksi HIV sering memiliki kista berikutnya parotis bengkak.
Diagnosis dan pengobatan
Meskipun penyakit ini sendiri terbatas, perlu antibiotik dan insisi dengan drainase jika abses hadir. Infeksi mikobakteri atipikal amandel atau gigi dapat menyebar melalui persentuhan kelenjar ludah utama.
Pengobatan awal terdiri dari minum antibiotik terhadap Staphylococcus aureus. Dengan meningkatnya prevalensi resistant Staphylococcus aureus, terutama pada pasien yang lebih tua yang periksa ke pusat-pusat kesehatan, vankomisin tetap terakhir. ...