Gigitan Laba-laba
Umum atau Lainnya | Praktek Umum | Gigitan Laba-laba (Disease)
Gigitan laba-laba menyebabkan daerah yang terkena menjadi lebih merah, bengkak, nyeri (nyeri bervariasi dalam intensitas tergantung pada serangga menyebabkan sengatan) dan mungkin gatal. Semua tanda-tanda ini disebabkan oleh peradangan yang dipicu setelah gigitan, dan evolusi mereka yang progresif. Gejala awal yang kecil dan tidak individu menyadari bahwa ia menyengat. Menit dan jam yang mengikuti tubuh merespon dan mencoba untuk melawan zat eksogen dari serangga.
Beberapa pasien akan memiliki reaksi lebih intens terhadap sengatan jenis ini karena tubuh mereka lebih sensitif. Paling terpengaruh adalah bayi dan anak-anak, orang dewasa mendukung agresi yang lebih baik.
Tanda-tanda tertentu dan gejala yang termasuk reaksi intens: syok (ketika sistem peredaran darah tidak dapat memberikan arus yang cukup darah ke organ vital), batuk, dyspnea, napas berat, sesak napas, pembengkakan lidah, bibir, kelopak mata, telapak tangan, telapak kaki dan lendir membran (situasi sering ditemui ketika Angioedema), kebingungan, pusing, mual, diare, kram perut, ruam dan kemerahan; Reaksi toksik setelah gigitan dapat disebabkan oleh spesies laba-laba hitam, kalajengking, ulat.
Penyebab dan faktor risiko
Gigitan serangga, bahkan jika pada awalnya tampak tidak berbahaya, dapat menyebabkan syok anafilaksis di tanah predisposisi alergi. Anafilaksis (reaksi alergi yang serius) adalah keadaan darurat medis tidak boleh diabaikan dan bahkan dapat mengancam jiwa komplikasi yang terkait dengan.
Diagnosa dan Pengobatan
Seringkali satu-satunya pengobatan yang akan diterapkan adalah secara lokal, yang dapat diberikan di rumah, tidak perlu untuk rawat inap pasien. Reaksi alergi parah (anafilaksis): mereka jarang terjadi, namun dapat mengancam kehidupan dan memerlukan perawatan darurat.
...