Keracunan Staphylococcus aureus
Umum atau Lainnya | Praktek Umum | Keracunan Staphylococcus aureus (Disease)
Staphylococcus aureus merupakan bakteri bertempat di lubang hidung dan / atau usus, kehadiran tegumene yang bersifat sementara.
Penyebab dan faktor risiko
Keracunan makanan Staphylococcus aureus sering disebabkan ketika seorang penangan makanan mencemari produk makanan yang disajikan atau disimpan di kulkas atau suhu-kamar. Contoh umum dari makanan seperti makanan penutup (terutama karamel dan krim atau atasnya makanan penutup), salad (terutama yang mengandung mayones, seperti salad tuna, salad kentang, dan makaroni salad), unggas dan produk telur lainnya, dan casserole.
Bakteri menghasilkan racun dalam makanan, yang menyebabkan sebagian besar gejala. Faktor risiko meliputi: makan makanan yang disiapkan oleh seseorang dengan infeksi kulit (infeksi ini umumnya mengandung bakteri Staphylococcus aureus), makan makanan disimpan pada suhu kamar, makan makanan yang tidak semestinya disiapkan, makan makanan yang sama seperti seseorang yang memiliki gejala.
Diagnosa dan Pengobatan
Dalam kasus infeksi kulit ringan, infeksi stafilokokus biasanya didiagnosis dengan penampilan mereka tanpa perlu pengujian laboratorium. Lainnya memerlukan kultur dari sampel darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Laboratorium menetapkan diagnosis dan melakukan tes khusus untuk menentukan antibiotik yang efektif terhadap bakteri.
Infeksi kulit ringan biasanya diobati dengan salep antibiotik seperti campuran triple-antibiotik nonprescription. Dalam beberapa kasus, antibiotik oral dapat diberikan untuk infeksi kulit. Selain itu, jika abses yang hadir, maka pembedahan dikeringkan.
Infeksi yang lebih serius dan mengancam jiwa diobati dengan antibiotik intravena. Pilihan antibiotik tergantung pada kerentanan strain staphylococcal tertentu seperti yang ditentukan oleh hasil kultur di laboratorium. Beberapa strain Staph, seperti MRSA (lihat bagian berikutnya), tahan terhadap berbagai antibiotik. ...