Luka Bakar Zat Kimia
Kulit | Ilmu Penyakit Kulit / Dermatologi | Luka Bakar Zat Kimia (Disease)
Luka bakar kimia terjadi ketika jaringan hidup terkena zat korosif seperti asam kuat atau basa.
Tanda dan gejala luka bakar kimia meliputi: kemerahan, iritasi, atau terbakar di lokasi kontak; rasa sakit atau mati rasa di lokasi kontak; sakit perut; pembentukan lepuh atau kulit mati hitam di lokasi kontak; perubahan penglihatan jika bahan kimia masuk ke mata Anda; muntah; batuk atau sesak napas. Dalam kasus yang parah, dapat mengembangkan: tekanan darah rendah; pingsan, lemah, pusing; sesak napas atau batuk yang parah; sakit kepala; twhiching otot atau kejang; serangan jantung atau detak jantung tidak teratur. Kebanyakan orang dengan luka bakar kimia kecil tidak perlu dirawat, namun pasien dengan luka bakar kimia utama, perlu perawatan rumah sakit.
Penyebab dan faktor risiko
Banyak luka bakar kimia dapat diproduksi sengaja melalui penggunaan yang salah dari produk seperti untuk rambut, kulit, dan perawatan kuku. Berbagai produk rumah tangga umum yang dapat menyebabkan luka bakar kimia adalah sebagai berikut: pemutih, campuran beton, pembersih saluran atau toilet, pembersih logam, chlorinators kolam renang.
Diagnosa dan Pengobatan
Perawatan mungkin termasuk cairan infus untuk membantu atau mencegah tetes berbahaya tekanan darah. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, seperti: tidak menerapkan setiap obat rumah tangga seperti salep untuk luka bakar kimia, tidak mengganggu ruam atau menghilangkan kulit mati dari luka bakar kimia dan tidak mencoba untuk menetralisir bahan kimia apapun. Langkah-langkah pencegahan termasuk menghindari paparan bahan kimia, menggunakan perlindungan sarung tangan ketika memanipulasi dan toko kimia dengan aman setelah menggunakan. ...