Difficile clostridium (c. diff)
Abdomen | Gastroenterologi | Difficile clostridium (c. diff) (Disease)
Clostridium difficile (C. difficile) adalah bakteri yang berhubungan dengan bakteri yang menyebabkan tetanus dan botulisme. C. Bakteri difficile memiliki dua bentuk, aktif, bentuk infeksi yang tidak dapat bertahan hidup di lingkungan untuk waktu yang lama, dan nonaktif, bentuk menular, yang disebut spora, yang dapat bertahan hidup di lingkungan untuk waktu yang lama. Meskipun spora tidak dapat menyebabkan infeksi langsung, ketika mereka tertelan mereka berubah menjadi bentuk aktif yang menular.
Seseorang dengan kolitis pseudomembran memiliki peradangan parah dari usus besar, yang disebabkan oleh pengobatan dengan antibiotik. Antibiotik membunuh bakteri yang biasanya hidup di usus besar. Hal ini menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri, yang disebut Clostridium difficile, yang menginvasi dinding usus besar dan menyebabkan peradangan. Sekitar 1 dari setiap 15. 000 orang yang diobati dengan antibiotik mengembangkan kolitis pseudomembran.
Penyebab dan faktor risiko
Dalam persentase yang sangat kecil dari populasi orang dewasa, C. bakteri difficile alami berada di usus. Orang lain secara tidak sengaja menelan spora dari bakteri sementara pasien di rumah sakit, panti jompo, atau fasilitas serupa.
Ketika bakteri berada dalam usus di mana flora usus normal telah hancur (biasanya setelah antibiotik spektrum luas seperti klindamisin telah digunakan), usus menjadi dibanjiri dengan C. difficile. Kelebihan populasi ini berbahaya karena bakteri mengeluarkan racun yang dapat menyebabkan kembung dan diare, sakit perut, yang mungkin menjadi parah.
Infeksi C. difficile merupakan penyebab paling umum dari kolitis pseudomembran, dan dalam kasus yang jarang terjadi ini dapat berkembang menjadi megakolon toksik, yang dapat mengancam jiwa.
Diagnosa dan Pengobatan
Langkah pertama dalam mengobati C. difficile adalah untuk berhenti mengambil antibiotik yang memicu infeksi, bila memungkinkan. Untuk penyakit ringan, ini mungkin cukup untuk menghilangkan gejala. Tapi banyak orang memerlukan perawatan lebih lanjut.
...