Epistaxis (Mimisan)
Telinga Hidung | Praktek Umum | Epistaxis (Mimisan) (Disease)
Mimisan terjadi ketika salah satu pembuluh darah di selaput hidung menyembut. Tanda-tanda dan gejala mimisan antara lain: (1) pendarahan dari salah satu atau kedua lubang hidung; (2) sensasi mengalir cairan di belakang tenggorokan; (3) dorongan untuk menelan sering.
Penyebab dan faktor risiko
Mimisan dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, reaksi alergi, benda didorong ke lubang hidung. Nama lain untuk mimisan adalah epistaksis.
Penyebab paling umum adalah trauma dari jari atau benda asing, atau dari pengeringan mukosa hidung. Kebanyakan perdarahan dari bagian depan hidung sepanjang septum hidung. Di daerah ini adalah kumpulan arteri kecil dan vena disebut Kiesselbachs pleksus dan iritasi mukosa hidung di daerah ini dapat mengakibatkan perdarahan yang signifikan. Pendarahan dari bagian belakang hidung (posterior epistaksis) lebih sulit untuk mengontrol dan harus diperiksa ke rumah sakit.
Ada dua jenis: anterior (yang paling umum), dan posterior (kurang umum, lebih mungkin untuk memerlukan perhatian medis). Kadang-kadang dalam kasus-kasus yang lebih parah, darah bisa datang dari duktus nasolakrimalis dan keluar dari mata. Darah segar dan darah beku juga dapat mengalir ke dalam perut dan menyebabkan mual dan muntah. Akibatnya, setiap trauma pada wajah bisa menyebabkan perdarahan yang mungkin berlimpah.
Mimisan dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, reaksi alergi, benda didorong ke lubang hidung. Mimisan yang umum pada anak-anak dan biasanya tidak serius.
Diagnosa dan Pengobatan
Daerah perdarahan dapat dibakar untuk menghentikan pendarahan. Packing dengan Vaseline kasa, spons khusus, atau balon juga dapat dilakukan. Penempatan balon posterior perlu diperiksa ke rumah sakit. Sambil menunggu mendapatkan perhatian medis, meremas bagian lunak hidung sementara bisa menghentikan pendarahan.
...