Luka Api
Kulit | Ilmu Penyakit Kulit / Dermatologi | Luka Api (Disease)
Erisipelas adalah infeksi yang mungkin terjadi pada setiap bagian dari kulit termasuk wajah, lengan, jari, kaki dan jari-jari kaki, tetapi cenderung mendukung ekstremitas. Jaringan lemak yang paling rentan terhadap infeksi, dan daerah wajah biasanya di sekitar mata, telinga, dan pipi.
Pasien biasanya mengalami gejala termasuk demam tinggi, gemetar, menggigil, kelelahan, sakit kepala, muntah, dan sakit umum dalam waktu 48 jam dari infeksi awal. Lesi kulit eritematosa membesar dengan cepat dan memiliki tepi mengangkat berbatas tegas. Ini muncul sebagai ruam merah, bengkak, hangat, mengeras dan menyakitkan, mirip dalam konsistensi untuk kulit jeruk. Infeksi yang lebih berat dapat menyebabkan vesikel, bula, dan petechiae, dengan kemungkinan nekrosis kulit. Kelenjar getah bening bisa membengkak, dan lymphedema mungkin terjadi. Kadang-kadang, beruntun merah memanjang ke kelenjar getah bening dapat dilihat.
Penyebab dan faktor risiko
Erisipelas adalah infeksi yang disebabkan oleh kelompok bakteri A Streptococcus yang melibatkan kulit. Hal ini dapat mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa. Sebuah luka di kulit, masalah drainase getah bening, dan borok kulit meningkatkan risiko infeksi. 20% dari kasus melibatkan wajah.
Penyakit ini paling umum di kalangan orang tua, bayi, dan anak-anak. Orang dengan defisiensi imun, diabetes, alkoholisme, ulserasi kulit, infeksi jamur dan gangguan drainase limfatik (e. G. , Setelah mastektomi, operasi panggul, memotong grafting) juga meningkatkan risiko.
Infeksi berulang ekstremitas dapat menyebabkan pembengkakan kronis (limfadenitis).
Diagnosa dan Pengobatan
Terapi tergantung pada beratnya penyakit. Beberapa pasien dapat diobati dengan antibiotik oral dan rawat jalan, sedangkan yang lain perlu pemantauan ketat dan obat intravena. Obat-obatan yang biasa digunakan antara lain: penisilin, cephelexin (Keflex), azithromcin (Z-Pac), atau eritromisin. ...