Laserasi Wajah (Robekan di Kulit)
Kulit | Praktek Umum | Laserasi Wajah (Robekan di Kulit) (Disease)
Laserasi wajah bisa sederhana atau kompleks. Laserasi kompleks bisa melibatkan hilangnya jaringan dan mungkin memerlukan perbaikan operasi plastik. Laserasi yang memanjang tegak lurus terhadap garis normal meninggalkan bekas lebih terlihat dan memerlukan penutupan yang teliti. Wajah terkulai hadir jika saraf yang mendasari terluka.
Penyebab dan faktor risiko
Seseorang dengan robekan memiliki luka di kulit yang disebabkan oleh cedera. Laserasi mungkin juga melibatkan struktur yang terletak di bawah kulit, seperti otot, tendon, pembuluh darah, dan saraf. Ketika dokter mengevaluasi laserasi wajah, itu akan menjadi penting untuk menentukan apakah laserasi telah melukai saraf di wajah.
Luka di wajah berpotensi menyebabkan cacat dan hilangnya fungsi; misalnya, kebutaan atau kesulitan menggerakan rahang. Meskipun jarang mengancam jiwa, trauma wajah juga dapat mematikan, karena dapat menyebabkan perdarahan berat atau gangguan jalan napas; sehingga perhatian utama dalam pengobatan adalah memastikan bahwa jalan napas terbuka dan tidak terancam sehingga pasien bisa bernapas.
Diagnosa dan Pengobatan
Jahitan akan memperbaiki laserasi. Untuk mengurangi pembentukan bekas luka beberapa luka wajah memerlukan penutupan 2 layer dengan jahitan yang pertama ditempatkan, kemudian jahitan kulit. Laserasi wajah harus diobati dalam waktu 24 jam untuk mencegah infeksi, dengan 12 jam menjadi ideal. Sambil menunggu pengobatan laserasi dapat dibersihkan dengan air mengalir dan ditutup dengan kasa atau kain bersih. Tekanan pada luka dapat diterapkan untuk menghentikan pendarahan. Suntikan tetanus mungkin diperlukan jika gambaran terakhir adalah lebih dari 5 tahun untuk luka kotor atau lebih dari 10 tahun untuk luka bersih. ...