Kanker Anus

Abdomen | Onkologi | Kanker Anus (Disease)


Kanker anal adalah jenis kanker yang timbul dari anus, lubang distal dari saluran pencernaan. Ini adalah entitas yang berbeda dari kanker kolorektal.

Gejala kanker dubur biasanya berkembang secara bertahap dan meliputi: perdarahan dari anus, gatal-gatal atau rasa tidak nyaman di daerah anal, sering keinginan untuk buang air besar, benjolan di atau dekat anus.

Penyebab dan faktor risiko

Bentuk kanker dubur saat mutasi genetik ternyata, sel-sel sehat yang normal menjadi sel abnormal. Sel kanker menginvasi jaringan sekitar dan dapat terpisah dari tumor awal untuk menyebar di tempat lain di tubuh (bermetastasis).

Faktor risiko meliputi: diatas usia 50 tahun, yang terinfeksi dengan human papillomavirus (HPV), yang memiliki banyak pasangan seksual, melakukan hubungan anal reseptif (anal sex), sering kemerahan anal, bengkak, dan nyeri, memiliki fistula anal (bukaan yang tidak normal ), merokok.

Diagnosa dan Pengobatan

Tes dan prosedur berikut dapat digunakan: pemeriksaan fisik dan sejarah, pemeriksaan colok dubur, anoscopy, proctoskopi, USG endorectal, biopsi.

Perlakuan yang biasa adalah kemoterapi dengan radioterapi. Sekitar 2 dari 3 orang, pengobatan ini menyebabkan tumor menyusut sehingga operasi tidak diperlukan. Pada kebanyakan orang, pengobatan kuratif. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, operasi diperlukan untuk menghilangkan anus dan bagian rektum. ...



You can connect with us directly at anytime

You can connect with us through any social network (LinkedIn, Facebook, X/Twitter) - or else Easy & Quick way to connect via email us at « contact@iValueHealth.NET ».