Parasit leishmaniasis
Kulit | Ilmu Penyakit Kulit / Dermatologi | Parasit leishmaniasis (Disease)
Leishmaniasis kulit adalah bentuk paling umum dari leishmaniasis. Leishmaniasis visceral adalah bentuk parah di mana parasit telah bermigrasi ke organ vital.
Leishmaniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa yang termasuk dalam genus Leishmania dan ditularkan oleh gigitan spesies lalat pasir tertentu (subfamili Phlebotominae). Meskipun mayoritas literatur menyebutkan hanya satu genus Leishmania transmisi ke manusia (Lutzomyia) di Amerika, sebuah studi 2003 oleh Galati menyarankan klasifikasi baru untuk lalat pasir Amerika, mengangkat beberapa subgenera ke tingkat genus. Di tempat lain di dunia, genus Phlebotomus dianggap vektor dari leishmaniasis.
Penyebab dan faktor risiko
Sebagian besar bentuk penyakit menular hanya dari hewan (zoonosis), tetapi beberapa dapat menular antar manusia. Infeksi pada manusia disebabkan oleh sekitar 21 dari 30 spesies yang menginfeksi mamalia. Ini termasuk L. kompleks donovani dengan tiga spesies (L. donovani, L. infantum, dan L. chagasi); yang mexicana kompleks L. dengan empat spesies utama (L. mexicana, L. amazonensis, dan L. venezuelensis); L. tropica; L. utama; L. aethiopica; dan subgenus Viannia dengan empat spesies utama (L. (V. ) braziliensis, L. (V. ) guyanensis, L. (V. ) panamensis, dan L. (V. ) peruviana). Spesies yang berbeda secara morfologis dapat dibedakan, tetapi mereka dapat dibedakan dengan analisis isoenzim, analisis urutan DNA, atau antibodi monoklonal.
Diagnosa dan Pengobatan
Langkah-langkah mendukung (misalnya, gizi yang cukup, transfusi, antibiotik untuk infeksi bakteri sekunder) mungkin diperlukan untuk pasien dengan leishmaniasis visceral. Bedah rekonstruksi mungkin diperlukan jika leishmaniasis mucocutaneous terlalu mendistorsi hidung atau langit-langit, tetapi operasi harus ditunda selama 6 sampai 12 bulan setelah terapi untuk menghindari kehilangan cangkok karena kambuh. Ini sering kambuh, seperti halnya bentuk visceral pada pasien dengan AIDS. Pengobatan dengan terapi antiretroviral (ART) dapat mengurangi risiko kambuh.
Obat yang diberikan; tergantung pada bentuk penyakit, spesies menginfeksi, pola resistensi, dan lokasi geografis. ...