Fraktur hidung (hidung patah)
Telinga Hidung | Ilmu Penyakit Telinga, Hidung & Tenggorok / Otorhinolaryngology | Fraktur hidung (hidung patah) (Disease)
Meskipun fraktur nasal adalah fraktur wajah yang paling umum, mereka sering tidak diketahui oleh dokter dan pasien. Pasien dengan fraktur hidung biasanya hadir dengan beberapa kombinasi deformitas, nyeri, perdarahan, edema, ekimosis, ketidakstabilan, dan kertak; Namun, fitur ini mungkin tidak hadir atau mungkin bersifat sementara.
Gejala hidung patah meliputi: nyeri hidung, pembengkakan hidung, penampilan bengkok, memar di sekitar hidung atau mata, hidung meler atau mimisan, suara kisi atau perasaan ketika hidung disentuh atau digosok.
Penyebab dan faktor risiko
Komplikasi yang mungkin dari patah hidung antara lain: perubahan dalam penampilan hidung atau ujung hidung, sejumlah besar darah di septum nasal (hidung septum hematoma), lubang di septum hidung (septum perforasi) atau menyebabkan jembatan hidung runtuh (saddle nose deformitas), hidung septum bengkok (menyimpang). Hidung septum adalah struktur yang membagi hidung menjadi dua bagian, drainase yang gigih dari satu atau kedua lubang hidung. Hal ini mungkin disebabkan oleh cairan tulang belakang otak mengalir dari otak ke dalam hidung (CSF rhinorrhea) dan dapat terjadi setelah cedera kepala atau setelah operasi pada hidung atau telinga, infeksi hidung, sinus, atau tulang wajah, perubahan atau hilangnya indera penciuman.
Diagnosa dan Pengobatan
Meskipun penggunaan gambar polos tidak disarankan, pemeriksaan yang lebih disukai meliputi akuisisi Waters (oksipitomental) dan pandangan lateral hidung. Pengobatan untuk patah hidung mungkin termasuk prosedur untuk menyetel kembali hidung. Pembedahan biasanya tidak diperlukan untuk patah hidung.
...