Gigitan ular tanpa bisa
Kulit | Pengobatan Darurat | Gigitan ular tanpa bisa (Disease)
Meskipun mayoritas spesies ular tidak berbisa dan biasanya membunuh mangsanya dengan konstriksi daripada racun, ular berbisa dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Ular sering menggigit mangsanya sebagai metode berburu, tetapi juga untuk tujuan defensif terhadap predator. Penampilan fisik ular mungkin berbeda, seringkali tidak ada cara praktis untuk mengidentifikasi spesies dan perhatian medis profesional harus dicari.
Hasil dari gigitan ular tergantung pada berbagai faktor, termasuk spesies ular, area tubuh digigit, jumlah racun disuntikkan, dan kondisi kesehatan korban. Perasaan teror dan panik yang umum setelah gigitan ular dapat menghasilkan satu set karakteristik gejala dimediasi oleh sistem saraf otonom, seperti jantung berdebar dan mual. Gigitan dari ular tidak berbisa juga dapat menyebabkan cedera, sering karena laserasi disebabkan oleh gigi ular, atau dari infeksi yang disebabkan. Sebuah gigitan juga dapat memicu reaksi anafilaksis, yang berpotensi fatal. Rekomendasi pertolongan pertama untuk gigitan tergantung pada ular yang mendiami wilayah tersebut, sebagai pengobatan yang efektif untuk gigitan ditimbulkan oleh beberapa spesies dapat menjadi tidak efektif bagi orang lain.
Penyebab dan faktor risiko
Gigitan ular adalah cedera yang disebabkan oleh gigitan dari ular, sering mengakibatkan luka tusukan yang ditimbulkan oleh taring binatang dan kadang-kadang mengakibatkan envenomation.
Diagnosa dan Pengobatan
Dalam rangka untuk mengobati ular gigitan perawatan luka dilakukan. Pengobatan cedera lain (tendon, saraf, pembuluh darah) dilakukan. ...