Sindrom Asperger
Kepala | Ilmu Penyakit Saraf / Neurologi | Sindrom Asperger (Disease)
Sindrom Asperger (AS), merupakan gangguan spektrum autisme (ASD) dengan kesulitan besar dalam interaksi sosial, di samping pola perilaku dan kepentingan terbatas dan berulang-ulang. Ini berbeda dari gangguan spektrum autisme lainnya dengan mempertahankan perkembangan linguistik dan kognitif.
Penyebab dan faktor risiko
Penyebab pastinya belum diketahui. Ada koneksi mungkin untuk autisme, dan faktor genetik mungkin memainkan peran. Kondisi ini tampaknya lebih umum pada anak laki-laki dari pada anak perempuan. Orang dengan Asperger tidak menarik diri dari dunia dengan cara yang orang-orang dengan autisme lakukan.
Mereka akan sering mendekati orang lain. Namun, masalah mereka dengan bicara dan bahasa dalam lingkungan sosial sering menyebabkan isolasi. Bahasa tubuh mereka mungkin tidak aktif, mereka dapat berbicara monoton, dan mungkin tidak menanggapi komentar orang atau emosi lainnya, mungkin tidak mengerti sarkasme atau humor, atau mereka mungkin mengambil kiasan harfiah. Mereka tidak menyadari kebutuhan untuk mengubah volume suara mereka dalam pengaturan yang berbeda. Mereka memiliki masalah dengan kontak mata, ekspresi wajah, postur tubuh, atau gerakan (komunikasi nonverbal).
Anak-anak dengan sindrom Asperger mungkin menunjukkan keterlambatan dalam perkembangan motorik, dan perilaku fisik yang tidak biasa, seperti: keterlambatan bisa naik sepeda, menangkap bola, atau naik peralatan bermain; kecanggungan saat berjalan atau melakukan kegiatan lainnya; perilaku berulang, di mana mereka kadang-kadang melukai diri sendiri; berulang mengepakkan jari, memutar, atau gerakan seluruh tubuh.
Kecemasan atau depresi dapat berkembang selama masa remaja dan dewasa muda. Tes fisik, emosional, dan mental yang dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain dan melihat lebih dekat tanda-tanda sindrom ini.
Diagnosa dan Pengobatan
Tidak ada pengobatan tunggal terbaik untuk semua anak-anak dengan sindrom Asperger. Kebanyakan ahli merasa bahwa jika pengobatan dini dimulai, semakin baik.
Anak-anak dengan sindrom Aspergers mungkin dapat mempelajari aturan tidak tertulis sosialisasi dan komunikasi ketika mengajar dengan cara eksplisit dan hafalan, seperti cara belajar bahasa asing. Anak-anak dengan sindrom Aspergers juga dapat belajar bagaimana berbicara dalam irama yang lebih alami, serta bagaimana menafsirkan teknik komunikasi, seperti gerak tubuh, kontak mata, nada suara, humor dan sarkasme. ...