Psikosis Pasca Persalinan

Panggul | Kebidanan dan Kandungan / Obstetri dan Ginekologi | Psikosis Pasca Persalinan (Disease)


Postpartum psikosis (atau psikosis nifas) adalah istilah yang mencakup sekelompok penyakit mental dengan tiba-tiba gejala psikotik setelah melahirkan. Contoh khas adalah seorang wanita menjadi mudah marah, memiliki perubahan suasana hati yang ekstrim dan halusinasi, dan mungkin perlu rawat inap psikiatri.

Seringkali, karena takut stigma atau kesalahpahaman, wanita menyembunyikan kondisi mereka. Bentuk non-organik yang relatif umum, masih lazim di Eropa, Amerika Utara dan di seluruh dunia, kadang-kadang disebut gangguan bipolar nifas, karena hubungan erat dengan gangguan manic depressive (bipolar); tetapi beberapa ibu-ibu ini memiliki gejala atipikal yang datang di bawah polimorfik akut (cycloid) psikosis psychosis. Ini adalah endogen, penyakit akut, tentu saja episodik jinak dan menanggapi suasana hati-normalisasi dan perawatan menstabilkan suasana hati.

Gejala cepat mencapai klimaks keparahan. Bentuk polimorfik manik dan akut hampir selalu dimulai dalam waktu 14 hari pertama, namun psikosis depresif dapat berkembang agak belakangan.

Penyebab dan faktor risiko

Para peneliti berpikir psikosis nifas entah bagaimana disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan kelahiran, tetapi mereka tidak tahu apa perubahan ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa psikosis nifas adalah genetik - bahwa wanita yang ibunya atau saudara dekat mengalami psikosis setelah lahir lebih berisiko berkembang sendiri. Namun, peneliti belum tahu mana gen yang terlibat.

Para peneliti sedang mencoba untuk memahami lebih lanjut tentang penyebab psikosis nifas - mengapa seorang wanita dengan gangguan bipolar akan mengalami hal itu, dan wanita lain dengan diagnosis yang sama tidak mengalaminya.

Diagnosa dan Pengobatan

Pengobatan untuk psikosis nifas melibatkan obat antipsikotik dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan bipolar. Perempuan mungkin tidak dapat menyusui saat mengambil beberapa obat, dan psikiater mereka harus memberikan nasihat tentang ini.

ECT (electroconvulsive therapy) kadang-kadang digunakan untuk gejala pengobatan psikosis nifas yang tidak menanggapi pengobatan (lihat halaman Perawatan lain untuk informasi tentang ECT). Dengan pengobatan, kebanyakan wanita menjadi baik dalam beberapa bulan. ...



You can connect with us directly at anytime

You can connect with us through any social network (LinkedIn, Facebook, X/Twitter) - or else Easy & Quick way to connect via email us at « contact@iValueHealth.NET ».