Distrofi Refleks Simpatis
Umum atau Lainnya | Ortopedi | Distrofi Refleks Simpatis (Disease)
Distrofi refleks simpatis adalah penyakit progresif yang paling sering diprakarsai oleh
trauma saraf, pleksus, atau jaringan lunak. Lima komponen itu adalah adalah nyeri, edema, disfungsi otonom, gangguan gerakan, dan perubahan trofik. Penyakit berkembang secara bertahap yang maju diam-diam dari waktu ke waktu. Lamanya waktu pasien tetap dalam tahap tertentu tidak diketahui.
Dalam setiap tahap distrofi refleks simpatis, kompleks gejala dapat dipisahkan. distrofi refleks simpatis terjadi pada salah satu bagian tubuh yang tampaknya pasien peka sehingga cedera berhasil dapat memulai proses di daerah yang baru mengalami trauma. Lamanya waktu sensitisasi ini berlangsung tidak diketahui. Nyeri adalah penonaktifan dan aspek yang paling sulit dari penyakit untuk mengobati. Setidaknya dalam tahap awal nyeri simpati dipertahankan, tetapi dengan lama-lama menjadi simpatik independen.
Penyebab dan faktor risiko
Penyebab refleks sindrom distrofi simpatik tidak diketahui, tetapi sering berhubungan dengan cedera atau infeksi, yang mungkin mengobarkan saraf. Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit, seperti stroke atau serangan jantung, mungkin menjadi penyebabnya. Rasa sakit refleks sindrom distrofi simpatik umumnya lebih besar dari tingkat keparahan cedera yang menyebabkannya.
Diagnosa dan Pengobatan
Saat ini, tidak ada obat untuk refleks sindrom distrofi simpatik, meskipun penelitian sedang dilakukan untuk menemukan satu. Namun, refleks sindrom distrofi simpatis dapat diobati dan bisa masuk ke remisi jika diperoleh pengobatan yang tepat. Pengobatan untuk refleks sindrom distrofi simpatik dimaksudkan untuk mengobati rasa sakit dan hilangnya fungsi dari kondisi tersebut.
...