Arteri Ginjal Stenosis
Abdomen | Nefrologi | Arteri Ginjal Stenosis (Disease)
Arteri ginjal stenosis (penyempitan) adalah penurunan diameter arteri ginjal. Pembatasan yang dihasilkan dari aliran darah ke ginjal dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal (gagal ginjal) dan tekanan darah tinggi (hipertensi), disebut sebagai hipertensi renovaskular, atau RVHT (reno untuk ginjal dan pembuluh darah untuk pembuluh darah).
Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah dengan mengeluarkan hormon yang disebut renin. Jika arteri ginjal menyempit atau tersumbat, ginjal tidak dapat bekerja secara efektif untuk mengontrol tekanan darah. Tekanan darah tinggi yang terus-menerus atau berat adalah gejala umum dari stenosis arteri ginjal.
Penyebab dan faktor risiko
Hipertensi renovaskular terjadi ketika arteri ke salah satu ginjal menyempit (unilateral, atau satu sisi, stenosis), sedangkan kegagalan ginjal terjadi ketika arteri untuk kedua ginjal menyempit (bilateral, atau dua sisi, stenosis). Aliran darah menurun ke kedua ginjal yang semakin rusak fungsinya. Penyebab kurang umum dari stenosis arteri ginjal adalah displasia fibromuskular dari pembuluh (penyempitan pembuluh karena penebalan internal dinding pembuluh darah), arteritis (peradangan pada pembuluh darah), atau diseksi (robek dan pembagian dinding pembuluh darah).
Diagnosa dan Pengobatan
Untuk beberapa pasien dengan penyempitan yang signifikan dari arteri ginjal, terutama pasien dengan daerah menyempit di arteri ginjal di kedua sisi tubuh, atau orang-orang dengan gejala berat, operasi mungkin disarankan untuk membuka arteri yang tersumbat untuk mengembalikan sirkulasi. Dalam beberapa kasus, membuka arteri yang tersumbat dapat meningkatkan fungsi ginjal dan dapat meningkatkan kontrol tekanan darah tinggi. Tidak mengherankan, teknik yang digunakan untuk membuka penyumbatan arteri ginjal sangat mirip dengan yang digunakan untuk mengobati arteri koroner tersumbat.
...