Pentasa
Ferring Pharmaceuticals | Pentasa (Medication)
Desc:
Pentasa / mesalamine digunakan untuk mengobati kolitis ulserativa, jenis penyakit usus. Ini tidak menyembuhkan kolitis ulserativa, tetapi dapat menurunkan gejala seperti sakit perut, diare, dan perdarahan rektum disebabkan oleh iritasi / pembengkakan usus besar / rektum.
Obat ini adalah obat anti-inflamasi aminosalicylate. Hal ini diyakini untuk bekerja dengan menghalangi produksi bahan kimia alami tertentu yang dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.
...
Side Effect:
Efek samping yang paling umum menetap atau menjadi mengganggu saat menggunakan Pentasa adalah:diare; sakit kepala; mulas; perut tidak nyaman atau nyeri; mual; muntah.
Segera cari perhatian medis jika salah satu efek samping yang parah terjadi ketika menggunakan Pentasa:reaksi alergi yang parah (ruam; gatal-gatal, kesulitan bernafas, sesak di dada, pembengkakan mulut, wajah, bibir, atau lidah); darah dalam urin; diare berdarah; muntah berdarah atau seperti bubuk kopi; perubahan jumlah urin; sakit dada; urin gelap; demam, menggigil, atau sakit tenggorokan persisten; sakit kepala persisten; sakit perut parah atau tiba-tiba atau kram; tiba-tiba sesak napas; memar yang tidak biasa atau perdarahan; menguningnya kulit atau mata.
...
Precaution:
Sebelum mengambil obat ini, beritahu dokter atau apoteker jika Anda alergi untuk itu; atau obat lain yang dipecah menjadi mesalamine (seperti sulfasalazine, olsalazine); atau salisilat lain (seperti aspirin); atau jika Anda memiliki alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan-bahan aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini, beritahu dokter atau apoteker riwayat kesehatan Anda, terutama dari:masalah pernapasan (seperti asma), masalah ginjal, masalah hati, masalah pankreas (pankreatitis), radang kantung di sekitar jantung (pericarditis), bisul perut / usus, masalah kencing (seperti penyumbatan).
Obat ini dapat menyebabkan perdarahan lambung. Penggunaan sehari-hari alkohol, terutama bila dikombinasikan dengan obat ini, dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung.
Obat ini mirip dengan aspirin. Anak-anak dan remaja tidak boleh mengambil aspirin atau obat-terkait aspirin (seperti salisilat) jika mereka memiliki cacar, flu, atau penyakit yang tidak terdiagnosis, atau jika mereka baru saja diberi vaksin virus hidup (seperti vaksin varicella), tanpa konsultasi terlebih dahulu dokter tentang sindrom Reye, sebuah penyakit yang jarang namun serius.
Selama kehamilan dan menyusui tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini tanpa saran dokter Anda.
...